Kota Madiun – (BIN) – Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah program pemerintah yang memberikan dana kepada satuan pendidikan (sekolah) untuk mendukung biaya operasional non-personalia, seperti pemeliharaan sarana prasarana, pengembangan pembelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Sebagai salah satu pengamat pendidikan dan juga pimpinan redaksi BERITAINDONEWS Agus sangat menyayangkan ada nya pemberitaan kurang sedap yang terjadi di sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) di kota madiun, provinsi jawa timur terkait dugaan mark-up anggaran dana bantuan operasional sekolah (bos).
Seharusnya sebagai kuasa pengguna anggaran kepala sekolah harus memberikan jawaban atau menerangkan penggunaan dana bos kepada awak media sebagai kontrol sosial, Ucapnya dan beliau sangat menyayangkan pengelolaan dana bos yang tidak transparan tejadi di sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) di Kota Madiun.
Padahal sudah jelas pengelolaan dana bos harus dikelola secara fleksibel, efektif, efisien, akuntabel, dan transparan.
Pihak sekolah bertanggung jawab dalam penggunaan dana BOS.
Beliau menyarakan kepada awak media untuk segera melaporkan dugaan tersebut kepada penegak hukum agar dugaan tersebut terang benderang.
Agus juga berharap kepada dinas terkait dan penegak hukum dapat menindaklanjuti dugaan tersebut agar virus serupa tidak menyebar ke sekolah sekolah lain dan membuat citra pendidikan di Jawa Timur menjadi kurang baik.
(Red+Tim)
