Diduga Dana Bos SMAN 1 LUHAK NAN DUO Dimark-Up Anggaran Belanja Oleh Oknum Kepala sekolah 

Uncategorized122 Dilihat
banner 468x60

reformasi Indonesia.com – Pasaman Barat – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMAN 1 LUHAK NAN DUO dari tahun 2023-2024 sebesar Rp 2.732.155.200,. diduga dikorupsi dengan modus Mark-Up Anggaran belanja di beberapa Komponen.

Menurut informasi data yang dapat dipercaya, pada tahun 2023 Tahap 1 dan 2 mendapatkan kucuran dana bos sebesar Rp 1.372.500.000,.

banner 336x280

Ada beberapa komponen, diduga anggaranya tidak diyakini kebenarannya yaitu.

a. komponen kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran tahun 2023 sebesar Rp 173.954.496,.

b. komponen administrasi kegiatan sekolah tahun 2023 sebesar Rp 175.576.795,.

c. komponen pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahun 2023 sebesar Rp 175.007.716,.

d. komponen pembayaran honor tahun 2023 sebesar Rp 413.060.000,.

Dan Tahun 2024 Tahap 1 dan 2 sebesar Rp 1.359.655.200,.

a. komponen pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain Tahun 2024 sebesar Rp 132.009.800,.

b. komponen pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Tahun 2024 sebesar Rp 125.638.600,.

c. komponen pemeliharaan sarana dan prasarana Tahun 2024 sebesar Rp 256.833.500,.

d. komponen pembayaran honor Tahun 2024 sebesar Rp 450.300.000,.

Komponen tersebut diduga hanya modus Oknum kepala sekolah dan beberapa stafnya, untuk mengelabui pemerintah dan masyarakat khususnya wali murid, agar mendapatkan keuntungan besar guna memperkaya diri.

Pada saat di konfirmasi kepala sekolah SMAN 1 LUHAK NAN DUO Syafrudin melalui telepon/pesan WhatsApp pada hari Rabu (7/5/2025) mengatakan, Terima kasih telah menghubungi saya, apabila bapak membutuhkan data dan informasi tentang SMA N1 Luhak nan duo, kami persilahkan bapak datang ke SMA N1 Luhak nan duo.

Terima kasih

Kepsek”

Kepada Dinas terkait dan penegak hukum agar dapat segera menindaklanjuti terkait dugaan korupsi dana bos tahun 2023-2024 di SMAN 1 LUHAK NAN DUO yang rugikan negara hingga ratusan juta, untuk menimbulkan efek jera agar virus serupa tidak menular ke sekolah lain.

(Tim)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *