Diduga Dana Bos SMAN 1 RAO Dimark-Up Anggaran Belanja Oleh Oknum Kepala sekolah 

Uncategorized156 Dilihat
banner 468x60

reformasiindonesia.com – Pasaman – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMAN 1 RAO dari tahun 2023-2024 sebesar Rp 2.915.996.918,. diduga dikorupsi dengan modus Mark-Up Anggaran belanja di beberapa Komponen.

Menurut informasi data yang dapat dipercaya, pada tahun 2023 Tahap 1 dan 2 mendapatkan kucuran dana bos sebesar Rp 1.372.500.000,.

banner 336x280

Ada beberapa komponen, diduga anggaranya tidak diyakini kebenarannya yaitu.

a. komponen penerimaan Peserta Didik baru tahun 2023 sebesar Rp 80.158.010,.

b. komponen kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler tahun 2023 sebesar Rp 369.106.002,.

c. komponen kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran tahun 2023 sebesar Rp 138.205.800,.

d. komponen administrasi kegiatan sekolah tahun 2023 sebesar Rp 336.865.916,.

e. komponen pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah tahun 2023 sebesar Rp 134.590.030,.

Dan Tahun 2024 Tahap 1 dan 2 sebesar Rp 1.543.496.918,.

a. komponen pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Tahun 2024 sebesar Rp 386.603.754,.

b. komponen pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain Tahun 2024 sebesar Rp 194.799.400,.

c. komponen pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Tahun 2024 sebesar Rp 345.890.203,.

d. komponen pemeliharaan sarana dan prasarana Tahun 2024 sebesar Rp 173.621.632,.

Komponen tersebut diduga hanya modus Oknum kepala sekolah dan beberapa stafnya, untuk mengelabui pemerintah dan masyarakat khususnya wali murid, agar mendapatkan keuntungan besar guna memperkaya diri.

Pada saat di konfirmasi kepala sekolah SMAN 1 RAO Yuharlis melalui telepon/pesan WhatsApp pada hari Rabu (7/5/2025) mengatakan, “Mohon maaf dlu saya sdg menuju Medan anak saya Wisuda hari sabtu,insyaallah rabu sdh Tiba d Panti..kalau bisa bertemu kita”

Kepada Dinas terkait dan penegak hukum agar dapat segera menindaklanjuti terkait dugaan korupsi dana bos tahun 2023-2024 di SMAN 1 RAO yang rugikan negara hingga ratusan juta, untuk menimbulkan efek jera agar virus serupa tidak menular ke sekolah lain.

(Tim)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *